Beri Daku Sumba
    Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
    Di mana matahari membusur api di atas sana
    Rinduku pada Sumba adalah rindu peternak perjaka
    Bilamana peluh dan tenaga tanpa dihitung harga
    Tanah rumput, topi rumput dan jerami bekas rumput
    Kleneng genta, ringkik kuda dan teriakan gembala
    Berdirilah di pesisir, matahari ‘kan terbit dari laut
    Dan angin zat asam panas dikipas dari sana
    Bari daku sepotong daging bakar, lenguh kerbau dan sapi di malam hari
    Beri daku sepucuk gitar, bossa nova dan 3 ekor kuda
    Beri daku cuaca tropika, kering tanpa hujan ratusan hari
    Bari daku tanah tanpa pagar,luas tak terkata, namanya Sumba
    Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda
    Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh
    Sementara langit bagai kain tenunan tangan, gelap coklat tua
    Dan bola api, merah padam, membenam di ufuk teduh
    Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
    Di mana matahari bagai bola api, cuaca kering dan ternak melenguh
    Rinduku pada sumba adalah rindu seribu ekor kuda
    Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh
    Taufiq Ismail
    1970
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar